annyeong chingu-deul! Aku buatkan kalian SHORT FF~~ Maafkan aku kalo enggak dapat feelsnya. Ini aja ngasal nulisnya:)
Tittle : IF I HAVE A CHANCE
Author : H.S.R // @kidyosh
Genre : Sad-Hurts
Cast : Oh Sehun & Seo Joo Hyun
Note : Jangan kopas:( ini murni dari pikiran aku sendiri. Tolong dihargai. Enjoy and hope you like it~
IF I HAVE A CHANCE
"Kau seperti langit yang menaungi senja. Membuatku merasa nyaman, seperti mendapat perlindungan."
*SEOHYUN POV*
Kau tahu bagaimana rasanya menyayangi orang dalam diam? Sakit? Itulah aku. Seo Joo Hyun. Gadis bodoh yang selalu memimpikan Xi Lu Han untuk menjadi kekasihku.
Aku menyayangi Luhan sudah terlalu lama dan terlalu sakit. Tapi, aku tak sendiri. Oh Sehun yang selama ini setia menemaniku. Bersama menanggung luka yang kualami. Membantuku berdiri saat kuterjatuh. Dan sesuatu lain yang ia lakukan dengan tulus. Sehun selalu berkata kepadaku, "Kau jangan menyayangi orang dengan berlebihan, Juhyun. Itu sangat menyakitkan," dan bodohnya aku hanya menjawab, "Ini cinta Sehun-ah,"
Aku tau, orang yang menyayangi kita lebih berharga daripada orang yang kita sayangi tapi tidak menyayangi kita.
Orang yang menyanyangi kita selalu melindungi kita, selalu memperhatikan tidak. Sedangkan, orang yang kita sayangi tidak.
See the difference?
Lalu, perlahan - lahan aku mulai menyadari, bahwa Sehun lah yang selalu ada untukku bukan Luhan. Sehun yang menyayangiku bukan Luhan. Sehun adalah malaikatku. Penyelamat hidupku. Karenanya, aku bisa berdiri dengan tegar sekarang, menatap langit dan berkata "Tidak akan pernah jatuh cinta kepada orang yang salah,"
Sehun. Orang yang begitu mencintaiku dengan tulus. Menyayangiku dengan seluru jiwanya, sekarang sedang terbaring dikasur rumah sakit disampingku.
Aku tak tahu apa penyebab Sehun sampai berada disini. Aku menyayanginya dan aku baru menyadarinya. Aku sungguh bodoh! Menyia-nyiakan waktu hanya untuk menyayangi Luhan sedangkan Sehun orang yang menyayangiku dengan tulus terabaikan olehku.
Jeongmal mianhae.
Jika waktu bisa kuputar kembali, aku akan menyayangimu Sehun. Aku akan menyanyangimu disaat dimana kau masih sehat. Aku pernah menangis karena tidak pernah mendapat kasih sayang dari Luhan, dan kau berjanji untuk memberikan kasih sayang mu yang lebih kepadaku saat aku sudah bisa berpaling dari Luhan. Mana janjimu sekarang Sehun? Akankah kau membuka matamu dan kita bisa melewati masa - masa yang pahit bersama dan kita mengubahnya menjadi manis?
Jeongmal Mianhae, Jeongmal gomawo. Aku menyayangimu lebih dari seorang sahabat, Sehun-ah .
Jika aku punya satu kesempatan lagi, aku akan memilihmu, menyayangimu dan bersamamu mengganti hari hari manis kita yang telah kubuat menjadi hari pahit. Sungguh, aku tak tahu apa lagi yang harus kukatakan padamu. Jeongmal Mianhae.
*SEHUN POV*
Mencintai orang dalam diam memang menyakitkan, karena kita tidak mendapatkan apa yang kita berikan kepadanya. Tapi cinta tetaplah cinta. Sangat susah untuk kita mencintai orang yang sama sekali tidak kita cintai. Juhyun-ah kau adalah orang terbawel, tersusah yang pernah aku kenal. Tapi jika aku harus mengulang kembali hidukpu aku akan tetap memilihmu. Saat kau marah kepadaku, sungguh aku tak bisa lama lama bertengkar denganmu karena, karena aku menyayangimu.
Semua dukamu, sudah kucoba untuk kuhapus. Semua keinginanmu? Aku sudah berusaha untuk memenuhimu.
Dihari terakhir, saat penyakitku kambuh, kau mengajakku keundangan Luhan. Aku menahan seluruh sakitku agar aku bisa tetap menyayangimu, Juhyun-ah.
Disaat kau hadir di undangan Luhan kau sangat terpukul karena Luhan mengenalkan tunangannya kepadamu. Aku bisa melihat luka yang sangat dalam didalam mata dan hatimu. Aku akan terus berusaha bagaimanapun caranya untuk membahagiakanmu. Karena, kebahagiaanku, hidupku adalah engkau, Seo Joo Hyun. Aku tak pernah menganggap diriku bodoh karena telah mencintaimu. Mencintai seseorang yang tak mencintai kita. Aku merasa diriku istimewa karena aku bisa membuatmu tersenyum. Tersenyumlah untukku, Juhyun. Karena aku tak tahu sampai kapan aku bisa membuatmu tersenyum. Penyakitku semakin parah, aku tak akan membiarkanmu mengetahui ini semua. Tetaplah tersenyum. Tetaplah tersenyum, tersenyum untukku.
Aku ingin hal yang terakhir kulihat sampai sebelum aku pergi adalah senyummu.
Jeongmal gomawo, Juhyun-ah. Kau telah membiarkanku berada disisimu untuk beberapa waktu. Sungguh, aku sudah merasa bahagia.
Aku tak akan memedulikan seberapa sakit hati ini mengetahui kau tak akan melakukan hal yang sama kepadaku seperti mencintaiku lebih dari seorang sahabat.
Jika aku punya satu kesempatan untuk membuka mataku, aku akan menyayangimu lebih dari sebelumnya sesuai janjiku. Aku akan menjagamu dan tak akan membiarkan mu tersakiti oleh apapun.
Kumohon padamu. Saat aku sudah pergi nanti, kau harus TERSENYUM dan mencari sumber kebahagiaanmu. Jeongmal saranghae.
Saat suatu hari aku terlahir kembali, aku ingin kau tetap tersenyum tanpa ada sedikitpun luka yang mendalam. Aku akan terus mengawasimu dari atas, Juhyun. Jangan pernah mengingkari janjimu untuk tersenyum. Dan, inikah saatnya untukku mengatakan selamat tinggal?
END
Nah, gimana? Maaf ya pendek, terus nggak nyambung, ini aja tangan ngetik sendiri. No tittle, no poster haha. Mian & gomawo buat yang udah baca. Comment yaa, sangat ditunggu.
XOXO,
한 숭 라